judul: /2/ Berawal dari Katsudon, di kantin di sebuah kampus, Tanaka Fuyuya (20 tahun), teman A: "Fuyuya, makan apa?", Fuyuya: "karaage spesial ukuran jumbo", teman A: "jumbo? padahal kau kurus loh!", "SPBU?", Fuyuya balas: "diam!", seorang perempuan di latar belakang: "eh... makan apa itu, rin-chan?", teman A: "ada apa?", "apa ada yang makan aneh-aneh?"
gadis A khawatir: "konpeito dan susu saja?", Rin dengan suara kesakitan: "aku... hanya... makan... yang manis saja... ini... untuk... lolita...", gadis A tambah khawatir: "yakin nggak lapar?", Fuyuya di kejauhan melihat itu: "apa-apaan perempuan itu?", "apakah kau bodoh?", "kau tidak akan dapat nutrisi apa pun", "yang hanya kau dapatkan adalah gula", "tak mungkin manusia biasa sanggup"
teman A: "dia adalah lolita yang imut itu", teman B: "keimutan dia itu adalah imaji saja", teman A: "ya, tapi mungkin aku juga akan makan sama satozuke", Fuyuya menggurutu: "yang benar saja", Fuyuya: "makanlah dengan benar...", teman A: kau tertarik dengan dia? tapi Fuyuya adalah tipe yang makan nasi dengan lahap, beda sama dia", Fuyuya menyesal: "...nggak jadi dah!"
Rin terlihat kelaparan, perutnya berbunyi, Rin: "lapar...", "apa konpeito tadi belum cukup ya?", tentu saja konpeito tidak akan cukup untuk itu, Rin melihat sebuah restoran keluarga: "apa aku beli panekuk di restoran saja ya?"
katsudon disajikan ke Rin, pelayan: "silakan pesanan Anda, katsudon!", Rin kepada dirinya sendiri: "bodohnya aku!", "bodoh! bodoh!", "padahal aku sudah janji untuk tidak makan makanan tidak imut ini", "katsudon ini..." ucap Rin sembari melihat katsudon tersebut
Rin: "...uuu...", "...yah, sudah kupesan, apa buat!", Rin mulai memotong katsudonnya, dan memakan daging babinya terlebih dahulu, dan ia lupa mengikat rambutnya agar tidak menghalanginya, kemudian dia mengambil daging babinya dengan nasinya ditumpuk
Rin terlihat bahagia memakan itu, kemudian dia makan tambahan dan ekstra dari katsudon itu
Rin selesai makan dengan lahap, dan ia mulai konflik tentang makan makanan tidak imut itu, di belakangnya, Fuyuya merah mukanya melihat Rin makan