Catatan : Dialog no. 5 - 6 sebelum terakhir, sepertinya hasil translasinya kurang cocok (menunggu chapter en keluar untuk ngecek translatenya 😃)
Pada dialog tersebut menerangkan bahwa keputusan sora untuk mengijinkan taesang supaya tinggal satu rumah itu dibuat reflek berdasarkan logika saja, tidak memandang emosi/perasaan yang dimiliki masing-masing.
Itu sebabnya diakhir taesang bertanya apakah dia buat keputusan macam itu kepada semua orang atau khusus hanya untuk taesang saja.