Blue Lock - Ch. 208 - "100"

Joined
Feb 28, 2023
Messages
3
Kritik nih bang, tapi translasinya kacau berat sampe migren. Seketika first read nemu banyak eror

(1)
"Seperti Neraka ... aku kalah"=> "Like hell ... I would(google translate inggris nih, keliatan banget.) Ginian emang g bisa langsung ditranslate, kalau dilokalisasikan harusnya "Kaya Iya ... aku bakalan kalah" intinya itu menentang provokasi bukan malah menerima. Ada lagi "bagaimana kabarmu kawan" =>"how are you guys doin'... => "bagaimana kalian bisa.... Keliatan dari konteks itu harusnya ada jeda, mempertanyakan stamina mereka

(2)
Kaku, formalitas buang aj untuk karakter tertentu
"Ada apa denganmu" => "Lu kenapa" lebih pas sama singkat kan? Terus yang "Bagaimana kabarmu kawan" pas lagi cape capenya kan . . . Ya

(3)
Bahasa jaksel, masih banyak inggrisnya

(Extra)
Kalimat g efisien betttt
"Sangat konyol sekali" dah sangat terus sekali (bukan maslah translasi tapi ini pelajaran smp B. Indo mah)."Kalian berdua sudah gila"=> "kalian dah gila" atau "kalian gila ya? bisa disingkat. Terus kurang yakin sama ini, ntah itu orinya itu bilang apa tapi kenapa repetitif? "sekali lagi . . sekali lagi" mungkin seharusnya terengah - engah "...lagi ... sekali lagi."

Selain itu pemilihan typography nya dah bagus tapi saran dikit jangan terlalu berhimpitan dengan border bubble speech.

Sekian.
 
Joined
Feb 28, 2023
Messages
3
Kritik nih bang, tapi translasinya kacau berat sampe migren. Seketika first read nemu banyak eror

(1)
"Seperti Neraka ... aku kalah"=> "Like hell ... I would(google translate inggris nih, keliatan banget.) Ginian emang g bisa langsung ditranslate, kalau dilokalisasikan harusnya "Kaya Iya ... aku bakalan kalah" intinya itu menentang provokasi bukan malah menerima. Ada lagi "bagaimana kabarmu kawan" =>"how are you guys doin'... => "bagaimana kalian bisa.... Keliatan dari konteks itu harusnya ada jeda, mempertanyakan stamina mereka

(2)
Kaku, formalitas buang aj untuk karakter tertentu
"Ada apa denganmu" => "Lu kenapa" lebih pas sama singkat kan? Terus yang "Bagaimana kabarmu kawan" pas lagi cape capenya kan . . . Ya

(3)
Bahasa jaksel, masih banyak inggrisnya

(Extra)
Kalimat g efisien betttt
"Sangat konyol sekali" dah sangat terus sekali (bukan maslah translasi tapi ini pelajaran smp B. Indo mah)."Kalian berdua sudah gila"=> "kalian dah gila" atau "kalian gila ya? bisa disingkat. Terus kurang yakin sama ini, ntah itu orinya itu bilang apa tapi kenapa repetitif? "sekali lagi . . sekali lagi" mungkin seharusnya terengah - engah "...lagi ... sekali lagi."

Selain itu pemilihan typography nya dah bagus tapi saran dikit jangan terlalu berhimpitan dengan border bubble speech.

Sekian.
menurut gw sudah bagus, mending gak usah di singkat2. gak masalah kaku atau gak kaku, itu tergantung masing2 individu, bagaimana cara menerima terjemahan tersebut. kalo kalian suka dengan versi ENG atau sekalian versi RAW, silahkan di baca saja.

dan juga gak masalah dengan sedikit bhs. inggris yang sering diucapkan sehari2, karena orang indonesia rata2 bisa bhs. inggris sederhana (bagi orang indonesia yg pernah belajar), dan semua itu gak terlalu merepotkan. kemudian terjemahan disini, gak seperti bhs. jaksel yg terlalu kacau.
 
Power Uploader
Joined
Jan 9, 2023
Messages
49
Kritik nih bang, tapi translasinya kacau berat sampe migren. Seketika first read nemu banyak eror

(1)
"Seperti Neraka ... aku kalah"=> "Like hell ... I would(google translate inggris nih, keliatan banget.) Ginian emang g bisa langsung ditranslate, kalau dilokalisasikan harusnya "Kaya Iya ... aku bakalan kalah" intinya itu menentang provokasi bukan malah menerima. Ada lagi "bagaimana kabarmu kawan" =>"how are you guys doin'... => "bagaimana kalian bisa.... Keliatan dari konteks itu harusnya ada jeda, mempertanyakan stamina mereka

(2)
Kaku, formalitas buang aj untuk karakter tertentu
"Ada apa denganmu" => "Lu kenapa" lebih pas sama singkat kan? Terus yang "Bagaimana kabarmu kawan" pas lagi cape capenya kan . . . Ya

(3)
Bahasa jaksel, masih banyak inggrisnya

(Extra)
Kalimat g efisien betttt
"Sangat konyol sekali" dah sangat terus sekali (bukan maslah translasi tapi ini pelajaran smp B. Indo mah)."Kalian berdua sudah gila"=> "kalian dah gila" atau "kalian gila ya? bisa disingkat. Terus kurang yakin sama ini, ntah itu orinya itu bilang apa tapi kenapa repetitif? "sekali lagi . . sekali lagi" mungkin seharusnya terengah - engah "...lagi ... sekali lagi."

Selain itu pemilihan typography nya dah bagus tapi saran dikit jangan terlalu berhimpitan dengan border bubble speech.

Sekian.
Ini yang garap bukan Tempat Singgah Scans. Ini sebenernya project komisi dari Ryuken_Official & idn.bluelock dan mereka hire translator entah siapa. Mimin cuma jadi uploader di sini atas persetujuan mereka, kalo yang Blue Lock spinoff Nagi baru mimin yang garap.
 
Joined
Feb 28, 2023
Messages
3
Ini yang garap bukan Tempat Singgah Scans. Ini sebenernya project komisi dari Ryuken_Official & idn.bluelock dan mereka hire translator entah siapa. Mimin cuma jadi uploader di sini atas persetujuan mereka, kalo yang Blue Lock spinoff Nagi baru mimin yang garap.
Ohh baik kak, makasi infonya.
 
Joined
Feb 28, 2023
Messages
3
menurut gw sudah bagus, mending gak usah di singkat2. gak masalah kaku atau gak kaku, itu tergantung masing2 individu, bagaimana cara menerima terjemahan tersebut. kalo kalian suka dengan versi ENG atau sekalian versi RAW, silahkan di baca saja.

dan juga gak masalah dengan sedikit bhs. inggris yang sering diucapkan sehari2, karena orang indonesia rata2 bisa bhs. inggris sederhana (bagi orang indonesia yg pernah belajar), dan semua itu gak terlalu merepotkan. kemudian terjemahan disini, gak seperti bhs. jaksel yg terlalu kacau.
Saya akui kritikan saya tentang singkat dan kakunya tidak konstruksif, jadi mohon maaf. Tapi masalah tetap saja karena banyak konteks dan subtext yang melenceng akibat terjemahan langsung, sepert yang sudah saya saya jelaskan tadi di poin satu dan formalitas si botak saat cape.

Dan sisa kritikannya bisa digunakan saja buat refrensi perkembangan
 

Users who are viewing this thread

Top